Oleh : Ilyas Yusuf
Di suatu hari
yang sering terjadi
Mereka memanggil
dia pada amanah
Tak pernah ada
Ketidakpercayaan
akan kembali
Mereka tak percaya
Dia tetap bertahan
Ketidakpercayaan kembali
Dia tetap bertahan
Kini mereka
berbicara pada waktu
Hai, kapan kau
berhenti ?
Hai, kapan kau
memilih kembali ?
Kami telah
selesai mencaci maki
Waktu menjawab semua
Aku tak tahu
Tunggu dia pada saat terhenti
Tersandung ceria di penjara mati
Lalu, di suatu
hari yang tak biasa
Kembali pencari
amanah menggeliat
Aku yang
beramanah
Aku yang setia,
dalam damai dan sejahtera
Kemudian,
mengapa kamu terdiam bisu
Kemudian,
mengapa hari semakin buta
Saatnya, ketidakpercayaan !
Pada tubuh yang berbau dusta
Saatnya, ketidakpercayaan ?
Pada tubuh yang amanah
Aku tak paham, silahkan mereka menerka
Pada Ketidakpercayaan.