Lintas Arah
Oleh : Ilyas Yusuf
Penebusan angin di jari kekerasan
Dibaluti alam kegelisahan dalam keributan
Lalu mata mengarah ketidaksengajaan
Pada arah yang terlintas mengaman
Kini hujan menguyuri jalan
berdebu waktu sore
Dan angin menerpa membayang surya
Tak terlihat cahaya, awan
merana
Bersama gemuruh mengema darat
Waktu terus berlari
Di ruang kosong yang tak disangka manusia
Waktu terus berlari
Ke lintas arah yang berbeda
Terbayang sudah pada memori
ingatan
Jika saja Tuhan tak sayang
Jika saja Tuhan tak cinta
Maka pena tak mampu bina
kesetiaan
Pada harapan yang terajak ceria
Bahwa arah tak satu
Pada harapan yang terajak ceria
Karena arah tak satu
Akhirnya semua tiba pada
kenyataan
Bahwa waktu tak berhenti
Menembus arah di kedamaian
Lalu manusia menuju terang
Akhirnya lewat pada lintas arah
Gemuruh mengiring mimpi ke kediaman nyata
Inilah kedamaian yang telah kau cari
Senyum bahagia di keramaian