Hai Mentari
Oleh : Ilyas Yusuf
Nampaknya kau begitu semangat
Cahaya yang kau pancarkan sangat berbeda pada hari-hari lalu
Hingga suatu saat aku berkata padamu
Hai mentari, kau terang sekali hari ini
Tiba dalam ketenangan permai di langit biru
Azure pun terlihat jelas
Kau membangunkan angsa dan nuri di aviarinya
Lalu memberikan kedamaian pada manusia yang kau pancari
Semangat ini terbangun kuat atas ulahmu
Panas itu hal biasa
Hujan itu lebih menjengkelkan
Bukan karena ketidaktahuan kayu yang menjadi abu
Namun kegemaranmu memberikan semangat baru berkat cahayamu
Hai mentari, terima kasih
Masih banyak waktu dimana kau lelah dan meredupkan cahayamu
Kau kalah kabut, tak bergumpal lagi menjadi hitam
Agaknya, air telah habis
hmhmhmhmhmhmmm